LAPORAN KEGIATAN
UJIAN KENAIKAN TINGKAT
TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Ilmu beladiri telah lama dikenal oleh bangsa Indonesia, bahkan berpuluh - puluh tahun sebelum Indonesia merdeka, nenek moyang kita telah mampu meletakkan dasar - dasar keilmuan beladiri. Sebagai warisan budaya bangsa ilmu beladiri akhirnya berkembang pesat, tidak ketinggalan pula di kampung Kauman, beberapa tahun sebelum kelahiran Tapak Suci, berbagai macam aliran telah pula tumbuh dan berkembang dengan pesat., serta melahirkan generasi - generasi penerus ilmu tersebut. Akal berfungsi sebagai wadah penghimpun ilmu Allah yang tidak terbatas, bahkan semakin lama semakin dapat dikembangkan. Ilmu adalah penemuan yang tidak diragukan lagi kebenarannya, dan ditemukan melalui proses uji coba. Ilmu beladiri adalah ilmu untuk kesejahteraan dunia dan akhirat yang berdasarkan prinsip -prinsip beladiri, yaitu membela diri sendiri, dan bila mampu juga dapat membela orang lain.
Sedangkan rasa (emosi) jika tidak dikendalikan dapat mematikan akal, sehingga kegiatan yang hanya berdasarkan rasa belaka, semata – mata hanya akan mengumbar nafsu dan emosi manusia.
llmu beladiri Tapak Suci mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan Perguruan Pencak Silat yang lain, Tapak Suci merupakan Pencak Silat murni tradisional, karena menghimpun berbagai ilmu pencak silat, dan mengungkapkan ilmu-ilmu tersebut.
Ilmu beladiri Tapak Suci termasuk aliran Rasional, yang memanfaatkan kemampuan akal, dengan memfungsikan kegunaan fisik beserta perangkatnya yang ada dalam tubuh manusia, sehingga dapat berfungsi secara tepat antara organ yang ada kaitannya satu dengan lainnya, serta saling isi mengisi, pada saat dibutuhkan. Karena terbatasnya kemampuan akal, maka akal harus diisi dengan ilmu yang serba menyelamatkan manusia, dengan tidak mengabaikan peranan wahyu Allah, namun berusaha melaksanakan pesan pengarahan Allah.Dalam dunia persilatan ada dua macarn “tenaga” yang digunakan untuk membela dirinya dari ancaman makhluk lain, yaitu; l) Tenaga luar, dan 2) Tenaga dalam (dulu lebih dikenal dengan sebutan tenaga cadangan).
Ilmu yang dituangkan dalam Tapak Suci berdasarkan pada kecepatan dan ketepatan, sehingga di Perguruan Tapak Suci tidak diajarkan mantera-mantera, lelaku, puasa khusus untuk mencapai ilmu tertentu dan sebagainya, tapi semua ilmu yang diajarkan selama ini adalah ilmu yang berdasarkan pada rasio. Adapun tinggi rendahnya kemampuan sisw maupun anggota Tapak Suci berdasarkan pada kekuatan inividu tersebut. Untuk menjamin penguasaan keilmuan bagi para anggotanya, Perguruan TAPAK SUCI menganut sistem Jenjang/Tingkat Sabuk.Setiap kenaikan Tingkat Sabuk dilakukan melalui Ujian Kenaikan Tingkat, sehingga sabuk ketingkatan di dalam Perguruan TAPAK SUCI bukanlah merupakan pemberian atau hadiah. Setiap orang di dalam Perguruan TAPAK SUCI dituntut dapat mempertanggung jawabkan Tingkat Sabuk yang disandangnya itu--termasuk dari mana dan dengan cara apa mendapatkannya, dan dituntut sanggup sebagai teladan yang utama.
Untukitulah diperlukan adanya Ujian Kenaikan Tingkat bagi para siswa sebagai sarana untuk mengukur kemampuan,ketekunan dan sebagai evaluasi bagi para siswa selama berlatih saat ini.
B. Dasar
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
2. Program Kalender Rutin Kegiatan Pimda 55 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar.
3. Keputusan Rapat Rutin/Pertemuan Dewan Pelatih pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009.
4. Keputusan Sarasehan Dewan Pendekar dengan Para Kader Pelatih Tapak suci pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2009.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud Kegiatan
Maksud Kegiatan ini adalah sarana dalam mengevaluasi ketekunan para siswa pada saat berlatih dan menempa setiap mingguan di cabang masing-masing.
Tujuan Kegiatan
1. Untuk meningkatkan ketrampilan dan keteguhan jasmani/physik para siswa.
2. Untuk meningkatkan mutu pengkaderan Muhammadiyah dan Tapak Suci yang militan dan siap sedia sebagai generasi bangsa dn anak bangsa yang dapat mewujudkan negar madani.
3. Membentuk generasi yang tangguh, berintelektual dan sportifitas tinggi.
4. Menggali dan melahirkan pesilat – pesilat Tapak Suci yang tangguh
5. Sebagi saran dakwah dan pengembangan Ukhuwah Islamiyah.
6. Sebagai bentuk evaluasi pembinaan kegiatan beladiri Tapak Suci di setiap cabang.
7. Menggali potensi siswa pada arah pembinaan atlit berbakat maupun sebagai kader Muhammadiyah.
II. Pelaksanaan Kegiatan
A. Nama Kegiatan
Kegiatan Ini bernama “ UJIAN KENAIKAN TINGKAT BAGI SISWA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH PIMDA 55 KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009”.
B. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan ini terbagi menjadi Tiga Tahap yaitu :
1. Tahap Pra UKT
Tahap pra UKT suatu kegiatan mulai dari pembentukan kepanitiaan UKT yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sampai H-1. Pada tahap Para UKT kegiatan yang dilaksanakan adalah Pemenuhan Izin Keamanan dari tingkat Kalurahan, Kecamatan, Koramil Kapolsek sampai ke tingkat Polres Karanganyar. Selain itu juga kegiatan koordinasi dengan beberapa pihak terkait termasuk RS PKU (MDMC) untuk urusan bantuan medis dan mobil ambulan, perlengkapan dengan pihak sekolah serta aparat terkait dalam kegiatan ini.
2. Tahap Pelaksanaan UKT
Tahap pelaksanaan UKT dilaksanakan pada :
Hari : Kamis-Jum’at
Tanggal : 24-25 Desember 2009
Tempat : SMP Negeri 1 Tawangmangu
Serta longmarch yang di awali pada jam 02.00 dengan rute SMP Negeri 1 Tawangmangu – Desa Sepanjang – Desa Karang Lo – Desa Bandar Dawung –Desa Koripan (Istirahat untuk Shalat Shubuh ) –Matesih –Desa Plosorejo –Desa Ganti Warno – Desa Ngrawoh – Desa Tegal Gede – MI Muhammadiyah Karanganyar (Finish).
3. Tahap Evaluasi dan Pelaporan
Tahap evaluasi dan pelaporan adalah tahap akhir pelaksanaan kegiatan ini yang di awali dengan rapat evaluasi kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa 29 Desember 2009 jam 20.00 s.d. selesai di Panti Asuhan Aisyiyah Karanganyar serta penyelesaian administrasi berupa penyelesaian sertifikat/Ijazah UKT kepada siswa dan penyelesaian laporan kegiatan secara tertulis pada Pimda 55 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar.
C. Acara Kegiatan
Kamis 24 Desember 2009
Waktu Acara Ket
Tingkat SD Tingkat SMP Tingkat SMA
07.00-08.30 Registrasi Ulang Registrasi Ulang Registrasi Ulang
08.30-09.00 Siap Pembukaan Siap Pembukaan Siap Pembukaan
09.00-10.00 Pembukaan Pembukaan Pembukaan
11.00-12.00 Test Tertulis Test Tertulis Test Tertulis
12.00-13.00 Sholat Dhuhur Sholat Dhuhur Sholat Dhuhur
Makan Siang Makan Siang Makan Siang
13.00-15.00 Ujian Ragawi Ujian Ragawi Wawancara
15.00-15.30 Sholat Ashar Sholat Ashar Sholat Ashar
15.30-17.30 Ujian Ragawi Ujian Ragawi Wawancara
17.30-19.00 Sholat Maghrib Sholat Maghrib Sholat Maghrib
MKP MKP MKP
Sholat Isah Sholat Isah Sholat Isah
19.00-23.00 Wawancara Wawancara Ragawi
Jum’at 25 Desember 2009
Waktu Acara Ket
Tingkat SD Tingkat SMP Tingkat SMA
00.00-01.00 Istirahat Istirahat Istirahat
01.00-02.00 Sholat Lail Sholat Lail Sholat Lail
02.00-04.30 Long March Long March Long March
04.30-05.30 Sholat Shubuh Sholat Shubuh Sholat Shubuh
05.30-09.00 Longmarch Longmarch Longmarch
09.00-10.00 Penutupan Penutupan Penutupan
D. Kepanitian Kegiatan
Penasehat : Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab.Karanganyar
Penanggung Jawab Kegiatan : Ketua Umum Pimda 55 TSPM Kab.Karanganyar
Steering Comitee (Panitia Pengarah) : 1. Abu Saeri 4. Agus Sriyono
2. AN. Rido Prabowo,SH 5. Joko Sartono
3. Punto Hanggoro
Ketua : Joko Santoso,S.Pd.
Sekretaris : Eko Sudarmanto
Bendahara : Sudarmi Wiyanti
Seksi Kesekretariatan : Ketut PS
Nita Etika Dewi
Seksi Kegiatan : Gesang TW (Koordinator)
Agus Yulianto
Sugito Kusumo
Seksi Rokhani : Joko Wahono (Koordinator)
Lusi
Seksi Konsumsi/Perlengkapan : Sulardi (Koordinator)
Santoso Aminatun
Sukiman Kusni W.
Uut H. Arif NH
Giyatno Aziz
Endah Suwanti
Seksi Seksi Akomodasi : Irwan Prayudi (Koordinator)
Hari P. Rendra
Seksi Transportasi-Humas : Dinar
Kris Suyatno
Seksi Pencarian Dana Siswa LKP
E. Peserta UKT
Sekolah Tingkatan Siswa Putra Putri Jumlah
SD Siswa Dasar
Siswa Melati Satu
Siswa Melati Dua
Siswa Melati Tiga
SMP Siswa Dasar
Siswa Melati Satu
Siswa Melati Dua
Siswa Melati Tiga
SMA/Umum Siswa Dasar
Siswa Melati Satu
Siswa Melati Dua
Siswa Melati Tiga
Siswa Melati Empat
Total Keseluruhan
Adapun daftar nama terlampir.
F. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan UKT ini bersumber pada :
1. Sumbangan Wajib Peserta yang bersarnya tiap Orang Rp. 30.000,-
2. Sumbangan Wajib Organisasi yang bersarnya tiap Cabang Rp. 100.000,-
3. Donatur dari Pengurus PD Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
Adapun rincian pengeluaran terlampir.
III. Penutup
A. Kesimpulan
Perguruan TAPAK SUCI bukanlah sebuah perguruan yang person-centris (berpusat pada pengkultusan seseorang atau sabuk), maka setiap orang dengan tingkat sabuk lebih tinggi tidak dapat merasa seolah-olah bahwa perguruan TAPAK SUCI adalah miliknya sendiri. Hal ini termasuk berlaku pada setiap tingkat Pimpinan. Bahkan sebaliknya, setiap orang di dalam Perguruan TAPAK SUCI memiliki kewajiban yang sama dalam penegakkan hukum dan aturan organisasi. Sebagai gerakan, Perguruan TAPAK SUCI memiliki jalur dan tingkat pimpinan yang jelas yang masing-masing telah diatur wewenang dan wilayah tugasnya. Hal ini menyiratkan bahwa seseorang dengan tingkat sabuk yang lebih tinggi tetap taat pada aturan, karena Hukum dan Aturan adalah kedaulatan tertinggi.
Alhamdulillah Kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) kali ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya walaupun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan maupun dalam penyelasaian administrasinya. Tapi rasa syukur wajib kita haturkan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara material maupun spiritual demi berhasilnya kegiatan UKT tahun ini.
B. Saran
Karanganyar 2009
Ketua Panitia Sekretaris Panitia
JOKO SANTOSO,S.Pd
